Mania Cinema

Semesta Sinema Edwin dan Politik Keterasingan

Semesta Sinema Edwin dan Politik Keterasingan

Setiap kali menonton film Edwin, ada perasaan keterasingan yang membekas. Perasaan itu muncul ketika usai menonton debut film panjangnya, Babi Buta yang Ingin Terbang (2008), yang membahas bagaimana kehidupan minoritas dalam struktur naratif abstrak, ataupun film panjang terbarunya, Kabut Berduri (2024), yang membahas perjalanan detektif Sanja dalam menumpas misteri pembunuhan di perbatasan Kalimantan-Malaysia. Keterasingan ini […]

Imaji Hingar Bingar Anak Muda dalam Perspektif Kit Zauhar

Imaji Hingar Bingar Anak Muda dalam Perspektif Kit Zauhar

Menonton film-film Kit Zauhar terasa seperti menonton keseharian. Ia merekam momen dengan natural, menangkap apapun yang berada di depan kamera. Terasa seperti kamu sedang menongkrong dengan temanmu. Dalam kurun waktu dua tahun, Zauhar telah menelurkan dua film panjang, This Closeness (2023) dan Actual People (2021) dalam usia di bawah tiga puluh tahun, usia yang cukup […]

Jamie Stewart: Sinema yang Tragis dalam Nadi Musik Xiu Xiu

Jamie Stewart: Sinema yang Tragis dalam Nadi Musik Xiu Xiu

a harmonica fell on my face it did not hurt that much if you leave no one will find my corpse you said: rise from the dead! Harmonika yang jatuh menghantam muka. Kesakitan yang tidak nyata. Kesendirian, kematian, kebangkitan dari kematian. Banyak rasa yang saling tabrak-menabrak di dalam cuplikan lagu Get Up karya Xiu Xiu […]

Amanda Nell Eu: Menciptakan Imaji Sinematik dari Perasaan Keterasingan

Amanda Nell Eu: Menciptakan Imaji Sinematik dari Perasaan Keterasingan

Perkenalan saya kepada karya Amanda Nell Eu adalah saat SMA. Saat itu saya sedang membaca katalog festival Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2017, di kompetisi film pendek internasional, ada film Malaysia berjudul Lagi Senang Jaga Sekandang Lembu (2017). Visual cuplikan filmnya cukup menarik perhatian, berupa seorang gadis berkuku panjang yang memiliki jejak darah di sekujur […]

Mohanad Yaqubi: Menghidupkan Arsip Film, Memupuk Ingatan Perjuangan Palestina

Mohanad Yaqubi: Menghidupkan Arsip Film, Memupuk Ingatan Perjuangan Palestina

“…enough for me to remain//in my country’s embrace//to be in her close as a handful of dust//a spring of grass//a flower.” -Fadwa Tuqan (Penyair Palestina) Akun Solidarity Cinema (@solidaritycine) seliweran di linimasa akun Twitter saya, berbarengan dengan mencuatnya serangan milisi Israel di Jalur Gaza, Palestina. Akun yang fokus pada arsip film radikal secara gratis itu […]

Scroll to Top